Maida Chapati (Chapati Tepung Terigu). Hi,Friends in this video I have shown soft chapati made with maida flour,this chapati is very soft and thin you may make this maida chapati as breakfast. We can also make Chapatis or Rotis using Maida or plain flour. The Chapati made with plain flour has higher gluten content and once 'hot-water' in added it becomes soft to roll out and easy to make on the board.
Resting the dough results in an amazingly hydrated dough that results in soft and tender Palak Chapatis.
Mirip seperti roti pita yang umum dikenal, chapati India adalah roti yang dibuat dari tepung gandum utuh.
Tuang tepung terigu, garam, dan mentega/ghee ke dalam mangkuk dan campur menjadi satu.
Cara membuatnya pun tidak sulit, teman-teman dapat membuat Maida Chapati (Chapati Tepung Terigu) hanya dengan menggunakan 4 bahan dan 7 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, yuk kita coba resep Maida Chapati (Chapati Tepung Terigu)!
Bahan Maida Chapati (Chapati Tepung Terigu)
- 100 tepung terigu protein sedang.
- 1 sdm minyak kelapa/minyak sayur.
- 1/4 sdt garam halus.
- secukupnya air.
Chapati (alternatively spelled chapatti, chappati, chapathi, or chappathi; pronounced as IAST: capātī, capāṭī, cāpāṭi), also known as roti, safati, shabaati, phulka and (in the Maldives) roshi. Chapati (also spelled chapathi) is an Indian flat bread that is a staple in India and Pakistan. VIDEO: How to Make Indian Chapati Bread. You might also see this kind of flat bread called roti — in fact, they're so similar, the two names are often used interchangeably, although strictly speaking chapati is.
Langkah-langkah memasak Maida Chapati (Chapati Tepung Terigu)
- Campur tepung terigu dengan garam. Tambahkan minyak sayur, lalu aduk rata sampai tepung berbulir-bulir karena tercampur minyak..
- Tambahakan air secara bertahap sampai adonan tidak lengket di tangan, tapi cukup ringan saat diulen..
- Bungkus rapat adonan dengan plastik wrap, atau masukkan dalam kantong plastik yang diikat ujungnya. Istirahatkan adonan 15 menit atau sampai 1 jam (sy 1 jam).
- Bagi adonan menjadi 3 atau 5 buah. Taburi permukaan papan gilas dengan tepung terigu. Ambil 1 buah adonan, lalu bedaki tipis permukaan adonan dengan tepung terigu. Gilas dan pipihkan. Tidak terlalu tebal dan tidak sampai menerawang tipisnya. Bedaki lagi permukaan dengan tepung terigu, agar adonan yg sudah dipipihkan tidak saling menempel saat ditumpuk..
- Panaskan teflon dengan api sedang sampai panas. Letakkan 1 lembar adonan capati diatasnya. Biarkan sampai menggelembung permukaannya. Lalu balikkan chapati dan masak bagian sisi lainnya sampai matang. (Sambil dipanggang, tekan-tekan pinggiran chapati dengan jari yg dibalut tissue untuk membantu chapati menggembung/bergelembung kecil-kecil di permukaannya. Teflon kurang panas akan membuat chapati lama dipanggang dan keras. Gelembung akan membuat chapati berongga & tipis sehingga tidak keras/alot).
- Angkat chapati, langsung masukkan ke dalam wadah yg bisa ditutup rapat. Tumpuk chapati yg sudah dipanggang selanjutnya diatas chapati pertama, lalu tutup rapat lagi. Biarkan semua chapati dalam wadah tertutup selama memanggang sisa chapati sampai chapati akan disajikan. (Uap yg keluar setelah dipanggang dalam wadah tertutup dan terperangkap akan melembutkan chapati).
- Keluarkan chapati dari wadah tertutup, pindahkan ke wadah saji untuk disajikan dengan pelengkapnya seperti vegetable curry dll..
Some people like their chapatis bland ,so you can even skip adding salt to your chapati dough. We love whole wheat chapati as its quick to make and very healthy. Made from the super ingredient whole wheat flour which is packed with phosphorus which is a major mineral which works closely with. Flapping the chapati between your hands to remove any excess flour, slap the chapati onto the griddle. It should start darkening almost immediately.